Jamur

jamur berkembang biak melalui pengeluaran spora yang tersebar melalui media udara, air, serta tanah. Jamur menyukai tempat yang lembap dan bisa hidup menumpang pada organisme lain termasuk tanaman. Sebagian jamur merupakan musuh utama tanaman karena banyaknya tanaman yang mati akibat serangan jamur.
Di antaranya adalah jamur Phytium Sp. yang bisa mengakibatkan penyakit busuk pada akar, di mana tanaman yang tergenang air terlalu lama menyebabkan akar menjadi busuk, daun menjadi pucat, layu, lalu mati membusuk.
Jamur lainnya adalah Fusarium oxysporium yang merupakan penyebab penyakit busuk pada tangkai. Tanaman yang terserang jamur ini akan memucat tulang daunnya sampai berubah menjadi cokelat keabu-abuan. Tak lama kemudian tangkai akan layu dan membusuk.
Berikutnya adalah penyakit bercak daun yang disebabkan oleh jamur Botrytis Sp. Daun tanaman yang terserang akan terlihat bercak-bercak. Dalam waktu singkat bercak tersebut akan menyebar ke seluruh daun dan akhirnya membusukkan tanaman. Agar tanaman tidak terkena serangan jamur maka lindungilah dengan fungisida.
Bakteri

Bakteri merupakan mikroorganisme prokariotik bersel tunggal. Ada kurang lebih 200 jenis bakteri yang dapat menyebabkan penyakit tanaman. Jenis-jenis bakteri ini terutama berbentuk batang, di antaranya adalah Agrobacterium, Corynebacterium, Erwinia, Pseudomonas, Streptomyces dan Xanthomonas.
Agrobacterium tumefaciens adalah bakteri yang menyebabkan penyakit crown gall atau bengkak pada pangkal batang, akar, dan ranting pada tanaman gandum, anggur, dan mawar. Sedangkan bakteri Agrobacterium rhizogenes adalah penyebab penyakit akar berambut (hairy roots). Bakteri Agrobacterium rubi penyebab penyakit bengkak pada batang, dahan, daun dan bunga tanaman oleander.
Bakteri Erwinia coratovora adalah penyebab penyakit layu pada tanaman terutama di daerah subtropis dan tropis. Bakteri ini termasuk ganas, karena mampu merusak tanaman dalam waktu singkat. Serangannya dapat menyebabkan melunaknya daun dan batang pada tanaman disertai perubahan warna menjadi cokelat sambil mengeluarkan bau busuk. Sedangkan bagian tanaman yang terserang akan mengeluarkan lendir putih, kental dan lengket.
Virus

virus merupakan organisme yang sangat kecil dengan komposisi yang sangat sederhana karena hanya mengandung asam inti dalam bentuk RNA dan hanya sedikit yang DNA. Sifat virus yang berbeda dengan organisme lain adalah dapat dikristalkan tanpa kehilangan daya infeksinya.
Virus Citrus triseza adalah penyebab penyakit trizteza pada jeruk. Gejalanya adalah terjadinya penghambatan pertumbuhan atau kekerdilan tanaman jeruk. Adanya relung memanjang pada batang, daun sedikit dan memucat, pohon jeruk kerdil dan berbuah sedikit.
Peanut mottle virus adalah penyebab penyakit belang pada tanaman kacang dengan gejala berupa belang-belang pada daun, ibu tulang daun cenderung lebih hjau sedangkan bagian lain agak kekuningan. Virus ini dapat menular melalui cairan perasan atau pergesekan antardaun.
Tobacco mosaic virus adalah penyakit mosaik pada tanaman tembakau. Gejalanya adalah adanya belang-belang mosaik antara hijau gelap dan hijau terang pada permukaan daun disertai perubahan permukaan daun menjadi bergelombang.
Virus Tomato spotted wilt adalah penyebab penyakit layu berbintik pada tomat. Gejalanya adalah timbulnya bercak berwarna perunggu pada permukaan atas daun disusul menggulungnya daun ke arah bawah. Setelah itu akan muncul bintik nekrosis yang menjalar ke tangkai daun dan batang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar